Semua perbedaan ada disini

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Regenerasi sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk di dunia ini, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan sekalipun. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas apa saja perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis yang dilihat dari berbagai sisi, untuk menambah wawasan anda semua.


Spermatogenesis

Pengertian spermatogenesis adalah proses gametogenesis pada pria dengan cara pembelahan meiosis dan mitosis. Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi di epididimis, adapun tempat menyimpan sperma sementara, terletak di vas deferens.

Selain itu pada spermatogenesis telah terjadi pembelahan secara mitosis dan meiosis. Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan 4 sperma matang.

Spermatogenesis melalui beberapa tahapan yaitu spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid, dan sperma. Adapun sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap untuk segera dikeluarkan.

Oogenesis

Pengertian oogenesis adalah pembentukan telur pada wanita yang pada umumnya tahap awal dimulai pada tahap embrio awal dan menyelesaikannya setelah masa pubertas. Produksi sel telur memiliki pola siklik dan terjadi sekali dalam sebulan.

Oogenesis dimulai dari Oogonium diploid dalam ovarium. Oosit primer yang dihasilkan dari oogonium oleh mitosis selama tahap awal perkembangan embrio.

Setelah masa pubertas maka oosit primer mulai mengkonversi ke oosit sekunder, yang haploid, selama meiosis I. Kemudian selama meiosis II, oosit sekunder mengkonversi ke Ovum, yang juga haploid. Selama meiosis I dan II, sitoplasma membagi secara tidak merata, menghasilkan dua sel berukuran tidak sama.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Adapun perbedaan yang dapat kita simpulkan diantaranya adalah spermatogenesis adalah produksi sel sperma pada laki-laki, sedangkan oogenesis adalah produksi ovum pada wanita. Spermatogenesis terjadi terus menerus setelah pubertas, sedangkan oogenesis terjadi dalam pola siklik.

Spermatogenesis pada vertebrata terjadi pada testis laki-laki, sedangkan oogenesis terjadi di ovarium wanita. Spermatogenesis melibatkan fase pertumbuhan pendek, sedangkan oogenesis melibatkan fase yang panjang.

Spermatogenesis dimulai dari spermatosit primer, sedangkan oogenesis dimulai dari oosit primer. Spermatogenesis menghasilkan miliaran sel sperma pada satu waktu, sedangkan hasil oogenesis hanya satu ovum per bulan.

Hasil sitokinesis pada spermatogenesis dalam dua sel berukuran sama, sedangkan pada oogenesis menghasilkan dua sel yang sangat tidak setara.

Spermatogenesis menghasilkan 4 spermatozoa fungsional dari spermatosit primer, sedangkan oogenesis menghasilkan ovum tunggal dan tiga badan polar dari oosit primer. Spermatogenesis dimulai pada masa pubertas, sedangkan oogenesis dimulai bahkan sebelum kelahiran, yaitu pada fase perkembangan embrio.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis